Kota Serang. Imahpelajarbanten.com. Suasana khidmat menyelimuti Gedung PW Nahdlatul Ulama Provinsi Banten, Panancangan, Kota Serang, Senin malam 1 September 2025. Pelajar NU dari berbagai Cabang di Banten berkumpul dalam gelaran Tahlil dan Doa Bersama untuk Kedamaian dan Keselamatan Bangsa.
Acara itu tidak berhenti pada lantunan doa semata. Di penghujung kegiatan, PW IPNU dan PW IPPNU Banten bersama pelajar NU se-Banten mengeluarkan pernyataan sikap tegas dan imbauan untuk seluruh kader dan anggota IPNU-IPPNU Se Banten atas dinamika sosial-politik belakangan ini. Mereka menyoroti aksi demonstrasi yang kerap berujung bentrok, hingga tindakan represif aparat yang telah memakan korban jiwa.
“Doa adalah ikhtiar yang muncul dari batin kita, tapi pernyataan sikap ini adalah ikhtiar lahir agar suara pelajar NU yang ada di Banten tidak diabaikan,” ujar Rekan Udi Rustandi Ketua PC IPNU Kabupaten Lebak sebelum pembacaan Pernyataan Sikap PW IPNU-IPPNU Banten.
Adapun pernytaan sikap yang disampaikan oleh PW IPNU-IPPNU Banten bersama Pelajar NU Se Banten, yang dibacakan langsung oleh Ketua PW IPNU Banten Rekan Muhamad Riziq Shihab.
PERNYATAAN SIKAP PW IPNU dan IPPNU Banten bersama Pelajar NU Se Banten
Bismillahirrahmanirrahim, Menyikapi fenomena demonstrasi yang marak belakangan ini, kami PW IPNU dan IPPNU Banten bersama pelajar NU se-Banten menyatakan:
1. Pelajar harus menjadi teladan dalam menyampaikan aspirasi dengan cara yang intelektual, santun, dan bermartabat, bukan dengan tindakan anarkis.
2. Kami menolak segala bentuk provokasi dan kekerasan yang mencederai nilai perjuangan serta merusak kondusivitas Banten.
3.Kami mengajak seluruh pelajar dan masyarakat Banten untuk menjaga suasana damai, mengedepankan dialog, serta bersama-sama merawat persatuan bangsa.
4. Kami meminta kepada Pemerintah dan Pihak Kepolisian untuk menindak tegas, dan mengusut tuntas aparat yang telah melakukan tindakan represif kepada massa aksi.
Dengan semangat pelajar Nahdlatul Ulama, mari kita jaga Banten tetap aman, kondusif, dan penuh kedamaian.
Banten, 1 September 2025 PW IPNU & IPPNU Banten Bersama Pelajar NU Se-Banten.
Ketua PW IPNU Banten Rekan Muhammad Riziq Shihab dalam wawancaranya setelah membacakan pernyataan sikap, menegaskan bahwa pelajar NU tidak boleh membiarkan bangsa ini terjebak dalam lingkaran kekerasan. “Aspirasi rakyat tidak boleh dibungkam dengan tindakan represif. Kami menolak anarkisme, tapi sekaligus mendesak agar aparat yang melanggar hukum ditindak tegas. Jangan sampai keadilan hanya menjadi jargon. Pelajar NU siap menjadi teladan: menyuarakan kebenaran dengan santun, tanpa takut, dan tetap menjaga persatuan bangsa.” ujarnya.
selain itu, dalam waktu yang sama Ketua PW IPPNU Banten, Rekanita Hj. Su’aibatul Islamiyah, mengingatkan bahwa doa harus dibarengi dengan sikap konsisten menjaga perdamaian. “Perempuan pelajar NU harus hadir sebagai penyejuk di tengah gejolak. Mari kita rawat bangsa ini dengan doa, dengan persatuan, dan dengan keberanian menolak kekerasan. Aparat yang represif harus diusut agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan. Kita tidak boleh diam ketika rakyat menderita.” ujarnya.
Acara ini menjadi catatan penting bahwa pelajar NU Banten tidak hanya hadir di ruang doa, tetapi juga mengambil peran dalam wacana publik. Dengan sikap kritis sekaligus religius, mereka menunjukkan wajah pelajar NU yang siap menjaga Indonesia dan Banten yang damai, adil, dan bermartabat.
Kontributor: Kangpil
Editor: David’s
Leave a comment