Karena keterbatasan informasi dan data maka dalam hal ini akan dibahas bagaimana sejarah dan kiprah IPNU di Kabupaten Lebak dari tahun 2000 atau setelahnya Provinsi Banten terbentuk
Tahun 2000 IPNU berkiprah di bawah Pimpinan Nurhasan sampai dengan tahun 2002 (secara masa khidmat) dalam perjalanannya IPNU masih sebatas Banom NU yang berorientasi pada pengkaderan NU dalam perjalanannya banyak pengurus IPNU yang meneruskan studinya ke luar kota maka perjuangan IPNU agak sedikit tersendat. Dari masa ini sedikit kader IPNU yang eksis di Organisasinya sendiri hal ini diakibatkan Pamor IPNU aga sedikit kalah dengan OKP lain, yang pada waktu itu OKP yang anggotanya lebih kepada mahasiswa lebih eksis sehingga IPNU kurang diminati , maslah lain yang menimpa IPNU sehingga IPNU kurang berkiprah di Kabupaten Lebak IPNU tidak melakukan terobosan atau inovasi perjuangan yang berkesan sehingga terlihat monoton.
Namun perjuangan IPNU masa itu tidak terputus samapi disitu, IPNU terus berjalan seiring dengan waktu banyak yang telah disumbangkan IPNU untuk pembangunan Kabupaten Lebak khususnya di dunia Pendidikan dan kepelajaran. Masa ini berakhir dengan habisnya SK.
Perjalanan IPNU berlanjut pada masa khidmat Tahun 2002 sampai dengan 2005, masa ini IPNU dilanjutkan dibawah kepemimpinan Moch. Husen yang sekarang lebih sering dipanggil Drs. Moch. Husen, MH sebagi Dosen dan Puket III bidang Kemahsiswaan STAI La Tansa Mashiro Rangkasbitung , Mantan Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mantan Ketu GP Ansor Kabupaten Lebak dua kali periode. Kiprah IPNU di Kabupaten Lebak di bawah pimpinan beliau banyak program yang dilakukan yang semuanya demi kemajuan dunia kepelajaran dan pendidikan yangf lebih berorientasi pada kecerdasan intelektual dan perubahan ahlak dan moral para remaja di Kabupaten Lebak dari segi pengkaderan IPNU melaksanakan pengkaderan beberapa kali sampai dengan Latihan Kader Muda (LAKMUD) hal ini membawa perubahan kepada kemunculan kader kader IPNU yang baru yang siap meneruskan perjuangan IPNU di Kabupaten Lebak.
Permasalahan yang dihadapi pada masa ini ialah IPNU terlalu di bawa kepada ranah Politik yang sipatnya suksesi individual baik di internal IPNU maupun eksternal IPNU yaitu keterlibatan IPNU secara langsung dalam pemilihan DPR dan kepala daerah baik Kabupaten maupun Provinsi, hal ini menyebabkan IPNU tidak terpokus pada perjuangan IPNU di kalangan Pelajar. Masa ini berakhir seiring habisnya masa khidmat di surat pengesahan.
Tahun 2005 sampai dengan 2007 perjalanan ipnu dilanjutkan dibawah pimpinan Komarudin, S.Pd.I M.MPd yang dipilih secara rapat Pleno pengurus IPNU dan NU kabupaten Lebak dikarenakan saat itu IPNU ditakutkan tidak berkiprah lagi di kabupaten Lebak , dalam masa ini IPNU berjalan sesuai dengan peran dan fungsinya yaitu tidak hanya sebatas pada pengkaderan NU melainkan harus memperjuangkan aspirasi-aspirasi para pelajar di kabupaten lebak, dalam perjalanannya IPNU sudah mampu melaksanakan pengkaderan pengkaderan dan kajian kajian tentang IPNU, ASWAJA, dan NU sehingga banyak kader – kader yang dihasilkan, pada masa ini IPNU lebih berorientasi pada sosialisasi IPNU itu sendiri hal ini dikarenakan IPNU sudah lama sedikit fakum di Publik Kabupaten lebak, sehingga IPNU waktu ini melakukan program kerja yang sipatnya lomba lomba dikalangan pelajar selain meningkatkan bakat dan minat pelajar dibidang seni dan olah raga ini juga membantu bagaimana keudian IPNU lebih dikenal Peran dan Fungsinya di kalangan masyarakat, dalam hal ini IPNU mengupayakan bagaimana caranya IPNU dikenal bukan hanya dikalangan NU dan pelajar sebagai anggotanya melainkan masyarakat umum mengetahui keberadaan IPNU di Kabupaten Lebak mulai dari masyarakat biasa sampai dengan para pejabat yang nantinya mempermudah perjuangan IPNU khususnya dalam pendanaan, sehingga pada masa ini IPNU mulai bersinar namanya di Kabupaten Lebak .
karena pengkaderan dan program kerja IPNU berjalan maka kader-kaderpun lebih bermunculan sehingga pada waktu ini pula IPNU bisa mengadakan Konferensi Cabang (Konfercab) yang bias dikatakan Konfercab IPNU Pertama kali di Kabupaten Lebak yang sebelumnya pergantian kepengurusan hanya sebatas rapat pleno intern IPNU dan NU. Dalam konferensi ini banyak yang dihasilkan mulai dari rencana program kerja pengurus yang akan datang, rekomendasi IPNU Lebak, dan tentunya melahirkan pimpinan yang baru yang siap membawa IPNU kearah yang lebih baik, maka terpilihlah rekan Ubaedillah melaui voting dari seluruh anggota IPNU yang hadir pada konferensi tersebut.
Setelah rekan Ubaidillah terpilih menjadi Ketua IPNU Kabupaten Lebak Masa khidmat 2007 sampai dengan 2009 IPNU terus melanjutkan kiprahnya sebagai organisasi yang peduli terhadap dunia pelajar dan pendidikan khususnya dikabupaten lebak, banyak program yang dilaksanakan IPNU pada masa ini sehingga IPNU lebih eksis dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya, sampai perjuangan IPNU masuk dalam perguruan tinggi yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh kepengurusan kepengurusan sebelumnya, sehingga kader kader yang dihasilkan mulai dari para siswa sampai dengan mahsiswa, karena kepengurusan IPNU pada masa ini lebih d dominasi kalangan mahasiswa kabupaten lebak maka IPNU menunjukan peran sertanya dalam berbagai bidang mulai dari tugas pokoknya yaitu pendidikan sampai dengan bidang social, budaya, ekonomi dan politik.
Karena IPNU lebih berkiprah sehingga banyak kader kader yang masuk baik laki-laki maupun perempuan, karena perempuan sudah ada wadahnya yaitu Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) maka dalam masa ini pula dipelopori berdirinya IPPNU di kabupaten Lebak yang saat itu rekanita Wildatusuroh terpilih menjadi Ketua IPPNU Kabupaten Lebak secara rapat pleno pengurus NU yang sebelumnya didesak oleh kepengurusan IPNU, mulai saat itulah IPNU dan IPPNU mulai bersinergis dalam melaksanakan program kerjanya walaupun memeng ada waktu-waktu tertentu terpisah dalam mengadakan program kerja namun secara presentase IPNU dan IPPNU lebih sering melakukan Program kerja secara bersama-sama.
Pada masa ini pula mulai berdiri pimpinan di tingkat kecamatan yaitu Pimpinan Anak Cabang (PAC) walaupun hanya di kecamatan –kecamatan yang dekat dengan pusat perkotaan, namun ini sudah menunjukan bahwa IPNU lebih berkiprah, bukan hanya di kecamatan berdirinya IPNU tetapi disekolah, madrasah dan pondok pesantren pun sudah mulai didirikan Pimpinan Komisariat sehingga pengkaderan IPNU berjalan dengan baik, banyak pengakderan yang sudah dilaksanakan pada masa ini, Masa kesetiaan Anggota (MAKESTA) dilakukan setiap satu semester sekali sehingga ada 4 kali Makesta dan Latihan kader Muda setiap dua semester sekali sehingga ada dua kali Lakmud bisa dilaksanakan pada masa ini.
Karena proses pengkaderan IPNU berjalan dengan baik maka kader-kaderpun dihasilkan lebih baik dan lebih berkualitas karena melalui pengkaderan yang formal, sehingga pada masa ini dilaksanakan Konferensi cabang yang dihadiri oleh para utusan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari beberapa Kecamatan dan Pimpinan komisariat (PK) dari beberapa sekolah dan pondok Pesantren, maka munculah beberapa kader yang mencalonkan diri untuk memimpin IPNU masa selanjutnya di konferensi ini, karena anggota atau kader IPNU dari Kecamatan dan Komisariat sekolah dan Pesantren banyak yang mempercayai Rekan Nurul Fajri untuk menjadi Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Lebak, maka terpilihlah ketua baru dalam konferensi ini yaitu Nurul Fajri atau yang baiasa disebut Uyung.
Masa khidmat 2009 sampai dengan 2011 IPNU Kabupaten Lebak dipimpin oleh Nurul Fajri/Uyung, dalam perjalanannya IPNU masa ini melanjutkan program IPNU sebelumnya yaitu berorientasi kepada pengkaderan IPNU disetiap kecamatan, bukan hanya ditingkat kecamatan kader dihasilkan di setiap sekolah, perguruan tinggi dan pesantren kader pun tumbuh dan berkembang sehingga di masa ini bertambah banyak Kepengurusan di timgkat Komisariat, yang paling menonjol adalah di Komisariat Ponpes Fathurrobbaaniy, dikomisariat ini OSIS di hapus dan digantikan perannya oleh Pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU, pada bidang lainpun kiprah dan peran IPNU terus mengalami perubahan dan bertambah dengan selalu terus berupaya dan menjalankan program-program yang lebih menitik beratkan kepada Pendidikan dan peran pelajar di Kabupaten Lebak.
Sejak tahun 2011 samapi dengan sekarang dan berkahir tahun 2013 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Lebak yang diketuai oleh Didin Bandarudin IPNU akan melakukan program kerja selain melanjutkan program kerja yang pada kepengurusan sebelumnya belum rampung IPNU juga akan dan sudah melaksanakan program yang sipatnya untuk kecerdasan intelektual, mandiri dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap organisai, NU dan Kabupaten Lebak sesuai dengan Visinya IPNU 2011-2013 “Cerdas, Mandiri, Kreatif, Inovatif, Loyalitas dan Integritas Organisatoris” maka IPNU melakukan berbagai kegiatan yang mengarah kepada visinya tersebut mulai dari Pengkaderan, Kajian yang intensif berbagai ilmu agama ilmu pengetahuan dan tekhnologi, Penanaman interprenershif, melakukan kegiatan yang beroreintasi kepada kebutuhan pasar pelajar dan masyarakat, menanamkan bagaimana menjadi anggota IPNU sejati dan menjaga indevendenshipt sebagai gerakan pelajar yang berorientasi kepada pengkaderan NU dan focus terhadap perjuangan para remaja pelajar dan santri serta tidak melupakan silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat OKP, LSM, Instansi Pemerintah, perusahan dan pihak pihak lain.
Hal ini menuntut peran serta dari berbagai kalangan mulai dari anggota IPNU, Pengurus dan Tokoh NU serta pemerintah setempat agar apa yang kami cita-citakan dapat tercapai dengan baik, hal ini kami lakukan tidak lain hanya ingin belajar menjadi bagimana caranya menjadi Khorunnas Anfahum Linnas dengan mengabdikan diri kepada IPNU, NU dan Kabupaten Lebak, mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan dapat diridhoi oleh Allah SWT, kami akan terus belajar, berjuang dan bertakwa demi kemaujaun IPNU, NU dan Kabupaten Lebak.
Sebuah harapan dari kami agar bagiamana Kabupaten Lebak menjadi lebih baik maka SDM Lebak harus punya nilai pendidkan dan Religi yang tinggi. Dengan pendidikan manusia akan mengetahui segalanya. dan dengan nilai religi yang kuat manusaia akan terus berima n dan bertakwa yang selanjutnya akan melakukan semua tindakan atas dasar nilai ibadah.
Leave a comment